Skema rangkaian sakelar tepuk ini cukup sederhana namun cukup memuaskan. IC 741 sebagai op-amp (penguat) digabung dengan IC 4017 sebagai flip flop agar bisa on dan off. Lalu dihubungkan ke T1 sebagai penggerak (driver) Relay. Relay dihubungkan ke perangkat listrik atau elektronik lainnya.
Skema rangkaian sakelar tepuk |
Resistor R2, R3 dan variabel resistor VR1 menyesuaikan sensitivitas penguat. Resistor R1 mengatur sensitivitas Mic. Pulsa Output diperkuat dari IC1 lolos ke input IC2 (CD 4017). Resistor R4 membuat input (pin14) dari IC2 rendah sehingga mencegah pemicu palsu.
IC2 adalah dekade IC counter yang ditransfer sebagai toggle switch. Itu outputnya 1 dan 2 (pin 2 dan 3) menjadi tinggi dan rendah ketika input pin14 menerima pulsa. Pin4 (output4) terhubung ke pin15 ulang sehingga penghitungan lebih lanjut akan terhambat. Output yang tinggi dari IC2 melewati pembatas arus R6 ke dasar switching transistor T1. Ketika T1 bekerja (mendapat tegangan) relaypun akan bekerja memberikan energi dan beban (bohlam atau peralatan listrik) akan diaktifkan. Tepukan berikutnya, pin output 2 menjadi rendah dan relay akan dimatikan. LED merah menunjukkan posisi OFF.
Posted by 5:00 PM and have
, Published at